Beberapa hari ini, penduduk di Guanica, Puerto Rico telah diteror oleh sesosok makhluk bersayap dan dikenal masyarakat sebagai Gargoyle. Meskipun pada awalnya penduduk menganggap makhluk ini hanyalah mitos belaka, namun keterangan beberapa saksi mata mengenai serangan makhluk bersayap ini terhadap manusia dan hewan serasa membuat mimpi buruk mereka menjadi kenyataan.
Berita ini diduga berasal dari El Nuevo Dia - Puerto Rico Hoy section, sebuah media lokal yang memuat berita ini pada tanggal 29 Agustus 2010. Menurut keterangan beberapa saksi mata, makhluk ini mempunyai sayap seperti kelelawar dan sering menampakkan diri pada malam hari dan menyerang korbannya secara tiba- tiba. Beberapa penduduk menganggap bahwa Gargoyle adalah sejenis Chupacabra yang memiliki sayap, namun yang lain berpendapat bahwa Gargoyle adalah makhluk lain.
Gargoyle sendiri terlebih dahulu dikenal sebagai makhluk mitos, yaitu berbentuk seperti iblis dengan sayap kelelawar. Sosok gargoyle digambarkan dalam patung batu yang banyak ditemukan pada bangunan - bangunan di Eropa.
Seorang penduduk bahkan mengatakan jika kediaman makhluk jahat ini berada di Bario Ensenada, tepatnya di tengah reruntuhan pabrik gula Guanica. Penduduk yang tidak menyebutkan identitasnya tersebut menyakini bahwa tulang belulang para korban Gargoyle bisa ditemukan disana.
Sebenarnya banyak penduduk yang telah menyaksikan makhluk ini, namun kebanyakan dari mereka tidak melapor kepada pihak yang berwajib karena mereka takut dianggap mengalami gangguan mental dan berhalusinasi. Wajar saja jika mereka melakukan hal tersebut mengingat sudah banyak yang melapor kepada pihak yang brwajib, namun laporan mereka tidak ditindaklanjuti. Mereka hanya menceritakan kisah mereka kepada beberapa orang polisi dan guru yang memang menyelidiki fenomena aneh ini, itupun dengan syarat identitas mereka dirahasiakan.
Berbeda dengan chupacabra yang kebanyakan menyerang hewan - hewan ternak, gargoyle dikatakan juga menyerang manusia. Pada tahun 1990'an, terjadi serangan makhluk misterius yang membuat penduduk resah. Seorang saksi mata mengatakan," Orang itu terluka cukup parah pada bagian perutnya, bahkan kau bisa melihat lemak perutnya". Ia melihat orang tersebut menderita luka sobek pada perutnya, namun ia tidak menemukan penyebabnya di tempat itu. Menurut keterangan saksi tersebut, luka pada perut orang yang menjadi korban tersebut mungkin disebabkan oleh cakar, namun makhluk apakah penyebabnya belum bisa dipastikan. Saksi mata tersebut menambahkan jika orang yang terluka tersebut kemudian melepas pakaiannya dan mengatakan kepadanya bahwa hewan bersayap besar tiba - tiba mengejutkannya di halaman belakang rumahnya dan beberapa saat kemudian makhluk itu menyerangnya.
Korban penyerangan tersebut kemudian dikenal dengan Valdo, dan ia kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya kepada seorang polisi. Ia juga memberitahu polisi tersebut tentang deskripsi makhluk misterius itu dan tempat penyerangannya. Miguel Negrón, polisi yang mendapat laporan dari Valdo mengatakan jika ia tidak mendapat petunjuk apa - apa di lokasi kejadian, namun dua bulan yang lalu, ketika ia sedang berpatroli bersama seorang temannya di pabrik gula tua Guanica, ia mendengar suara kepakan sayap yang kuat, saking kuatnya sampai menggetarkan seng yang terdapat di pabrik gula tersebut. Ia memang tidak melihat makhluk itu namun, ia percaya bahwa ada sesuatu di pabrik tua itu.
Setelah meneliti beberapa kasus, Miguel mendapatkan deskripsi mengenai makhluk itu, yaitu berbentuk seperti burung berukuran raksasa, mengeluarkan bau yang tidak sedap, dan biasanya menghisap darah anjing, kucing, kuda, dan beberapa hewan lainnya. Makhluk ini sering terlihat pada malam hari sampai menjelang pagi hari. Foto dan video mengenai penampakan makhluk ini juga jarang ditemukan di dunia maya bahkan mungkin tidak ada, jadi apakah makhluk ini benar - benar nyata ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar